
Sebagai calon agen perubahan di tengah masyarakat, siswa diharapkan dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat di sekolah. Untuk itu, Sekolah Menengah Atas (SMA) Yayasan Persaudaraan Haji Bogor (YPHB) mencoba memadukan dua hal tersebut melalui kegiatan YPHB Research Camp (YRC) 2023 yang diikuti oleh seluruh siswa kelas XI.
Kepala Sekolah SMA YPHB Joko Pitoyo S.Pd M.M. menjelaskan bahwa YRC bentuk implementasi dari pendidikan yang terus berkembang dan mempersiapkan kemajuan 2023. “Komponen yang harus disiapkan oleh generasi kami adalah berfikir kritis, kreatif, dan kolaboratif,” kata Kepsek Joko saat melepas keberangkatan peserta pada hari Minggu, 5 Februari 2023.
Kepsek Joko menambahkan bahwa SMA YPHB berupaya mengimplementasikan program agar siswa bisa semakin berkembang dengan ilmu dan kemampuannya.
Adapun rangkaian YRC sebagai berikut proses persiapan meneliti di Kebun Raya Bogor, Pulo Geulis dan Kampung Labirin, kemudian observasi di Dieng selama seminggu pada tanggal 6 – 11 Februari 2023, lalu pembuatan laporan, sidang presentasi, final presentasi.
“Saya ucapkan terima kasih kepada orang tua yang telah mendukung dan juga kami ucapkan terima kasih kepada Ekotifa. Program seperti ini belum ada di Kota Bogor dan masih bisa dihitung jari di Indonesia. YRC kita lakukan agar siswa bisa dekat dengan riset dan bermanfaat untuk masyarakat. Semoga hasil penelitian ini bisa kita publikasikan dan ikut perlombaan,” kata Kepsek Joko.
Selain itu, Kepsek Joko juga menjelaskan bahwa kegiatan YRC untuk membentuk karakter siswa agar mampu dalam melakukan riset, melahirkan ide, menyusun laporan dan berbicara di depan publik.
“Saya berharap agar ketika siswa-siswi kami lulus dari sekolah dan melanjutkan di jenjang perguruan tinggi dapat memiliki kemampuan riset, karena ini yang dibutuhkan di masa depan,” kata Joko.
