
Sebagai lanjutan dari pelaksanaan program SMA Zonasi, SMA YPHB pada hari Jumat sd. Sabtu tanggal 30 sd. 31 Agustus 2019 tepatnya di Ruang TDC (Training Development Centre) kembali menyelenggarakan sosialisasi STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics), suatu pendekatan pembelajaran yang diyakini lebih aktif dan bermakna. STEM diyakini dapat membuat peserta didik lebih aktif, termotivasi dan dapat menjadikan pembelajaran yang efektif sehingga dapat mempermudah siswa dalam mempelajari serta memahami suatu konsep.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru SMA YPHB Kota Bogor dan perwakilan sekolah imbas yaitu : SMA Insan Kamil, SMA Al Ghazali, SMA Daar Ennisa, SMA Kosgoro dan SMA Tunas Harapan.
“Program sosialisasi STEM dimaksudkan agar memperkaya khazanah para guru dalam mengembangkan pembelajaran di masing-masing sekolah. Pada akhirnya, para siswa dapat memiliki daya saing tinggi di tataran global,” ungkap Tri Suharnowo Kepala SMA YPHB Kota Bogor pada saat membuka sosialisasi STEM ini .
Drs. Agus Purwanto,M.Pd penyaji materi sosialisasi STEM mengungkapkan bawa pendekatan pembelajaran ini mampu menciptakan sebuah sistem pembelajaran secara kohesif, aktif, serta bermakna. Oleh karenanya, sangat layak untuk digalakkan dalam dunia pendidikan khususnya di sekolah-=sekolah. Pendekatan dalam mengatasi permasalahan di dunia nyata dengan menuntun pola pikir siswa layaknya insinyur dan ilmuwan berpikir. Masih menuru nara sumber menambahkan bahwa kecakapan yang harus dikembangkan dalam menjawab tantangan pendidikan pada abad 21, adalah melalui berbagai model kegiatan pembelajaran berbasis pada aktivitas yang sesuai dengan karakteristik kompetensi dan materi pembelajaran. Oleh karena itu, STEM sebagai salah satu pendekatan pembelajaran sangat layak diaplikasikan dalam proses belajar mengajar, sehingga Bandung Barat dapat sejajar serta tidak ketinggalan dari daerah/kota lain yang sudah terlebih dahulu menerapkannya.



